img
  • admin_randi
  • May 14, 2023

Drop point adalah sebuah konsep dalam dunia logistik dan manufaktur yang seringkali diartikan sebagai titik penurunan atau tempat pengiriman barang.

Dengan itu mari kita pelajari pengertian drop point, fungsi, serta bagaimana cara memilih drop point yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.

Mengenal  Drop Point Adalah

Drop point adalah tempat penurunan dan penyimpanan atau lokasi pengiriman barang dan produk dalam dunia industri dan manufaktur.

Pada dasarnya, drop point adalah lokasi tempat barang atau produk akan diturunkan atau diantar dari lokasi pengiriman dengan menggunakan sebuah kendaraan, seperti truk atau kapal.

Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pengiriman barang dari pabrik atau gudang ke pelanggan atau konsumen.

Drop point juga berfungsi untuk memastikan bahwa barang atau produk telah sampai pada lokasi tujuan dengan kondisi yang aman, tidak rusak, dan dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan ekspektasi penerima barang.

Drop point tidak hanya berupa kantor ekspedisi yang hanya berfungsi secara administratif, namun juga bisa berupa rumah atau lahan khusus yang dapat berfungsi untuk gudang sementara untuk menerima barang-barang dan produk yang telah dikirim.

Fungsi-Fungsi Dari Drop Point

1. Mempercepat Proses Pengiriman Barang

Dengan adanya drop point, proses pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Barang bisa langsung diturunkan atau diantar dari kendaraan tanpa harus melalui proses bongkar muat di tempat tujuan.

2. Menjaga Kualitas Kondisi Barang

Drop point juga dapat membantu menjaga kualitas dan kondisi barang yang telah terkirim.

Contohnya adalah ketika barang yang mudah rusak atau memerlukan treatment khusus dapat langsung diturunkan dan diproses di tempat dan lokasi yang sesuai.

Sehingga tidak akan terjadi permasalahan barang fragile yang hinggap di tempat tujuan yang mungkin tidak cocok untuk menyimpan atau memelihara barang tersebut.

3. Mengurangi Biaya Pengiriman

Dalam jangka waktu yang panjang, pemanfaatan fungsi drop point juga dapat membantu mengurangi biaya ongkos kirim.

Dengan cara ini, perusahaan dapat menghemat biaya operasional logistik, seperti biaya bongkar muat dan biaya ongkos kirim yang lebih tinggi karena menggunakan kendaraan khusus.

Cara Menentukan Drop Point Yang Tepat

Untuk menentukan drop point yang tepat, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor penting ini.

1. Lokasi

Lokasi drop point harus dipilih dengan cermat dan teliti supaya lokasi mudah dijangkau oleh kedua belah pihak, yakni kendaraan pengirim dan juga oleh pelanggan atau konsumen sebagai penerima barang dan produk.

2. Fasilitas

Pastikan drop point dilengkapi dengan fasilitas yang memadai barang kiriman perusahaan, seperti area parkir yang luas, akses mudah terhadap jaringan transportasi, dan sistem keamanan dan pelayanan yang baik untuk menjaga setiap barang yang telah sampai di lokasi.

3. Kapasitas

Pastikan juga drop point memiliki kapasitas gudang yang cukup untuk menampung jumlah barang yang akan dikirim dan diturunkan di lokasi. Sehingga tidak terjadi penumpukan barang dengan posisi saling menumpuk, dan lain sebagainya.

4. Ketersediaan

Sebelum melakukan proses pengiriman barang, perusahaan wajib untuk memeriksa ketersediaan dari pihak drop point untuk memastikan bahwa tempat tersebut tersedia dan dapat digunakan untuk menyimpan barang yang akan dikirim pada waktu yang ditentukan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, drop point adalah faktor penting dalam dunia industri dan logistik yang dapat mempercepat dan memperlancar proses pengiriman, menjaga kualitas barang, dan mengurangi biaya ongkos kirim.

Dan perlu beberapa faktor juga yang perlu di riset oleh perusahaan ketika menentukan drop point yang paling efektif dan efisien untuk menerima barang dan produk yang akan dikirim.