img
  • admin_randi
  • May 15, 2023

Dalam menjalani bisnis terutama dengan platform online ataupun proses ekspor-impor, shipping adalah salah satu istilah yang sering kita temukan.

Dengan itu, mari kita pelajari pentingnya efisiensi dan efektifitas dari sistem pengiriman barang dalam industri logistik untuk proses berbisnis.

Mengenal Apa Itu Proses Shipping

Shipping adalah salah satu proses dan aspek penting dalam perdagangan.

Dalam prosesnya, pengiriman barang merupakan tahapan terakhir yang harus dilakukan untuk menyelesaikan transaksi dengan pelanggan.

Shipping adalah sebuah proses yang juga harus dilakukan secara efektif dan efisien, karena seringkali durasi proses shipping menjadi penentu kepuasan dari konsumen terhadap pelayanan yang ada.

Dalam bisnis, pelanggan biasanya memilih toko atau perusahaan yang menyediakan pengiriman barang dengan cepat dan aman.

Maka sebagai penjual, diwajibkan untuk mempersiapkan strategi dan perencanaan yang matang untuk menyiapkan sistem operasional yang efisien dan efektif.

Hal ini meliputi pemilihan jasa pengiriman yang tepat, pengemasan produk yang apik, pengiriman pada jadwal yang sesuai, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, para pedagang online harus bekerja sama dengan jasa pengiriman yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik untuk menjaga kualitas layanan pengiriman produk.

Shipping dalam Proses Ekspor-Impor

Ekspor dan impor merupakan proses perdagangan yang cukup penting bagi perekonomian suatu negara.

Dan pastinya proses ini akan banyak mencakup pengiriman barang dari suatu negara ke negara lain, yang dikenal sebagai ekspor, dan penerimaan barang dari negara lain ke dalam negeri, yang dikenal sebagai impor.

Salah satu faktor efisiensi dan efektifitas dalam proses ekspor-impor ini adalah pengiriman barang, atau sering disebut sebagai shipping.

Shipping adalah proses yang dapat dilakukan dengan berbagai cara; melalui laut, udara, atau darat.

Namun, proses shipping melalui jalur laut merupakan cara yang paling umum digunakan dalam aktivitas ekspor-impor.

Hal ini dikarenakan pengiriman melalui laut mampu menampung jumlah barang yang lebih banyak dan membebani biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pengiriman melalui udara.

Setiap tindakan pasti memiliki sebuah resiko, begitu juga dengan melakukan proses shipping.

Salah satu resiko yang paling umum adalah kerusakan atau kehilangan barang selama proses shipping.

Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat diwajibkan untuk memastikan bahwa barang telah melalui proses pengemasan yang baik dan terdaftar pada asuransi dan telah diatur dengan tepat.

Jenis-Jenis Proses Shipping

Proses shipping jalur laut masih menjadi cara yang banyak dipilih sampai saat ini, karena faktor biaya yang lebih terjangkau dan memiliki kapasitas angkutan barang dengan volume yang lebih besar.

Berikut merupakan berbagai jenis shipping jalur laut yang digunakan untuk mengirim barang dengan melintasi samudera.

Container Shipping

Pada jenis shipping ini, barang dan produk akan diangkut dan masuk ke dalam kontainer logam besar yang mudah dimuat dan dilepas dari kapal.

Jenis pengiriman ini merupakan proses shipping yang paling umum dan banyak digunakan untuk mengirim segala jenis barang; termasuk elektronik, pakaian, dan perabotan.

Bulk Shipping

Pada proses bulk shipping, barang dan produk yang satu jenis dengan batu bara, bijih besi, dan gandum akan dikirim dalam jumlah besar tanpa proses pengemasan ke dalam kontainer besar.

Barang dan produk seperti ini akan dimasukan ke dalam kapal khusus yang dirancang untuk mengangkut dan mengirim muatan besar seperti ini.

Ro-Ro Shipping

Ro-Ro Shipping adalah singkatan dari roll-on / roll-of shipping.

Kapal ini memiliki ciri khas yaitu penggunaan pintu keluar dan masuk yang dapat dinaikkan dan diturunkan secara otomatis sebagai jalur kendaraan roda dua dan roda empat.

Kapal ini dapat memuat penumpang ataupun mengirim barang kendaraan yang proses masuk (Roll-on) dan keluar-nya (Roll-off) menggunakan penggerak otomatis bernama Rolling Cargo.

Tanker Shipping

Seperti namanya, proses shipping ini menggunakan kapal tanker, yang digunakan untuk mengangkut minyak dan produk kimia dalam jumlah besar dan break bulk shipping, di mana barang dikemas secara terpisah dan diangkut dalam kapal kargo.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, pengiriman barang atau proses shipping adalah salah satu faktor yang vital dalam aktivitas ekspor-impor maupun perdagangan konvensional atau pada platform e-commerce.

Proses shipping yang tepat, cepat, dan apik sangat penting untuk memastikan produk bisa sampai kepada konsumen tanpa adanya keterlambatan dan kecacatan pada produk.

Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman harus memperhatikan setiap detail dan risiko yang mungkin terjadi untuk memastikan keberhasilan proses shipping.